15 Maret, 2008

MENGENAL CLAY

Clay dalam arti sesungguhnya adalah tanah liat, namun selain terbuat dari tanah liat, clay juga ada yang terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi adonannya memiliki sifat seperti clay (liat / dapat dibentuk).

Saat ini tanah liat atau lempung sudah jarang ditemukan. Selain jarangnya tanah liat ini bisa ditemukan, dulu, jika kita mau membuat hasil kreasi seperti ini, kita harus rela untuk menyatu dengan pekatnya tanah liat yang kotor. Namun, sekarang tidak lagi. Saat ini, clay dibuat dengan bahan yang mudah didapat dan, tentunya, bersih dari kotoran. Bahannya hanya terbuat dari campuran tepung terigu, pengawet kue, dan lem.
Banyak hal yang dapat dijadikan hiasan rumah atau hadiah untuk orang-orang tercinta. Hadiah akan bermakna jika dibuat sendiri, salah satunya adalah membuat kreasi clay dari tepung kue.

Jenis clay bermacam-macam, namun kerajinan tangan yang dibuat disini terbuat dari ‘tepung kue’. Kelebihan dan keunikan clay dari tepung kue adalah bahan dasar yang mudah didapat.

Selain dari tepung Clay dapat juga dibuat sendiri dengan material yang ada dirumah seperti dari bubur kertas, roti sisa , hasilnya tidak kalah bagus dengan Clay yang dijual dipasaran, hanya saja kekuatannya jelas berbeda.

Pernak-pernik dari tanah liat atau clay memang unik dan lucu untuk dipajang di rumah. Semakin kecil kreasi dari tanah liat ini dibuat, maka semakin tinggi nilai seninya.

Clay memiliki stuktur yang sangat liat, sehingga sangat mudah dibentuk apapun. Hanya dengan mengeringkannya, clay yang sudah dibentuk akan mengeras.

Saat ini Clay yang terbaik adalah jenis Polymer Clay, Polymer Clay pertama kali ditemukan tahun 1930 an di Germany, tapi lebih banyak berkembang di Amerika dibandingkan negara asalnya. Polymer Clay di Indonesia masih jarang, walaupun ada harganya masih mahal. Di Indonesia clay yang banyak dijual saat ini adalah yang berjenis Jumping Clay, Plastisin Clay dan Paper Clay.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

klo mau buat manik2, pke clay jenis apa ya?

Anonim mengatakan...

aku kan sudah buat clay dari tepung tapi kok setelah 5 hari clay.nya itu kok berubah warna dan ulai jamuran gimana caranya biar gak jamuran ?

Anonim mengatakan...

biasanya, adonan clay aq bisa jamuran karena ditao ditempat lembab dan ga kedap udara. itu juga klo dah lebih dari 3 harian.
klo aq bikin clay emang buat usaha jadi bikin adonan sekaligus banyak, klo kira2 bakal lama habisnya, aq kasih natrium benzoat yang banyak dan masukin di wadah tertutup rapet trus simpen dikulkas dah.
bisa awet lebih dari sebulan...