* ALAT DAN BAHAN *
Bahan :
Tepung terigu, tepung tapioca, tepung beras (dengan perbandingan 1:1:1 ) , lem putih
Alat :
Gunting, lem putih, tusuk gigi, jarum pentul, kawat, sedotan, pipa, pinset.
Proses Pembuatan Bahan :
Semua tepung dicampur jadi satu, kemudian diuleni sampai kalis (tidak lengket ditangan)
Proses Pewarnaan :
Bisa pakai pewaarna apa saja (cat air, acrylic, poster, oil). Pewarna dicampur ke dalam adonan lalu diuleni hingga rata.
Pembentukan Model :
Setelah bahan siap digunakan selanjutnya dapat dibentuk sesuai dengan keinginan.
Pengeringan :
Model hanya diangin-anginkan sudah dapat mengering dengan sendirinya.
lem putih itu yang gemana yah??
BalasHapuslem putih banyak banget jenisnya, yang dimaksud lem putih yang seperti apa?
BalasHapuslem kanji, lem rajawali, atau yang gmn?
trus takaran untuk lem pakek perbandingan berapa?
thnx
kalau yang clay buat makanan makanan itu jenis clay apa?
BalasHapusLem putih yang dimaksud seperti lem fox. kalau clay yang untuk makanan seperti di kue itu fondant/ icing. bedanya, kalau fondant itu bisa dimakan karena campurannya adalah gula (^_^) semoga bisa membantu, meskipun blog ini sudah lama, tapi mungkin ada teman2 lainnya yang mampir dan juga bertanya2
BalasHapuswah usaha clay seru jg,nih...>_<
BalasHapuspengen coba juga ah. oya, katanya dalam pewarnaan, warna akan lebih tua ketika sudah mengering, apa betul begitu?
BalasHapusaku uda nyoba, tapi kok hasilnya pecah-pecah ya? ada tips ga?
BalasHapusKalau pecah-pecah, itu karena adonannya kering, supaya tidak pecah boleh tambahkan body lotion sedikit.
BalasHapusBiar gak pecah bisa dikasih minyak telon ato baby oil terus di kasih sedikit campuran air :)
BalasHapusKnapa clay yg aku buat hasilnya jadi ngembang (membengkak) dari bentuk awalnya
BalasHapusada tipsnya juga ga?